08 Mei 2020

Allah Menempatkan Orang yang Berilmu pada Derajat yang Tinggi

Bismillahirrahmanirrahim


“Dapatkah Kau baca Surat Al-’Alaq ayat 1 sampai 5, Nak”?


Itulah ayat-ayat Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Diawali dengan Iqro’, artinya Bacalah!
Apa yang dimaksud “Bacalah!”? Maksud “Bacalah!” adalah belajar. Belajar adalah kegiatan membaca lalu dilanjutkan berpikir agar paham. Setelah paham, kita  jadikan sebagai petunjuk dalam perbuatan menuju ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.      
Kita harus belajar apa? Belajar Al-Qur’an!1) Pada Al-Qur’an terkandung ilmu tentang agama Allah Subhanahu wa Ta’ala, satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi. Al-Qur’an adalah pedoman kita dalam menjalani kehidupan agar berada dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.  “Pada Al-Qur’an termuat berbagai macam ilmu pengetahuan yang merupakan penopang kehidupan seluruh umat manusia” (Ensiklopedi Mukjizat al-Qur’an dan Hadis No.7 hal.4)


Kita dapat menggali sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan itu dengan cara mempelajari ciptaan-Nya. Kemanapun mata memandang, kita melihat ciptaan Allah. Bumi dengan segala isinya, dan benda-benda langit yang terdapat di ruang angkasa.2)  Termasuk mempelajari diri sendiri yang telah Allah ciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya.3)
Alam semesta termasuk kita merupakan bukti kekuasaan, keagungan, dan keindahan Allah Yang Maha Pencipta. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? [QS. Fusshilat (41): 53]. Mempelajari berbagai ciptaan Allah akan menambah keteguhan iman bahwa manusia diciptakan semata-mata untuk beribadah kepada  Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bagaimana cara mempelajari alam semesta dan diri sendiri? Dengan cara memperhatikan, meneliti, merenungkan, mengingat, juga membaca karya tulis para alim ulama serta ilmuwan. Allah memberi ilmu kepada orang-orang yang belajar. Allah menempatkan orang-orang yang berilmu pada derajat yang tinggi. “... Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat. dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan”. [QS. Al-Mujaadalah (58): 11]

Allah Maha Mengetahui.
Agar manusia dapat belajar, Allah menganugerahkan pendengaran, 
penglihatan, hati (qolbu), dan kemampuan berpikir (akal/al-’aql). 
Masya Allah, betapa Allah menyayangi kita.

 Bacalah: 1)  Seri Al-Kariim halaman 2;
2)  Seri Al-Malik; 
3)  Seri al-Khaaliq.



Tidak ada komentar: