23 April 2020

Peraga Makanan / Food Models

Bismillahirrohmanirrohim



PERAGA MAKANAN/FOOD MODELS adalah contoh makanan/bahan makanan yang dibuat menyerupai sesungguhnya. Dapat digunakan sebagai media/alat bantu untuk:
    ü memberikan penyuluhan qizi oleh petugas gizi/kesehatan;

    ü peraga dalam proses belajar mengajar di sekolah kejujuruan terkait.

Pendidik pada jenjang pendidikan anak usia dini ataupun sekolah dasar dapat pula menggunakan      sebagai media untuk:

       1. Mengenalkan beragam manfaat makanan, buah, dan sayur agar anak-anak menyukai                       makanan yang sehat dan bersih;
      2.  Alat permainan untuk bermain peran;
      3. Peraga/contoh untuk aktivitas  menggambar makanan, buah, atau sayur.


Jenis makanan/bahan makanan dalam PERAGA MAKANAN/FOOD MODELS dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan kandungan zat gizinya
yaitu:
A.  Sumber Zat Tenaga: Makanan ini diperoleh dari bahan makanan pokok yang  biasanya    paling banyak dikonsumsi sehari-sehari setiap individu dan memberikan sumbangan energi paling banyak dalam sehari.
B. Sumber Zat Pembangun: Makanan ini berasal dari hewani dan nabati yang banyak mengandung protein.
C.  Sumber Zat Pengatur: Merupakan bahan makanan sumber vitamin dan mineral yang di dalam tubuh berperan melancarkan bekerjanya fungsi-sungsi organ tubuh.

Isi 50 macam PERAGA MAKANAN/FOOD MODELS
Terbuat dari bahan resin

Tersedia di Taman APE



20 April 2020

Sholat Yuk, Nak


Bismillahirrohmannirrahim

Merupakan kewajiban kita untuk menumbuhkan kesenangan anak dalam mendirikan sholat.
Insya Allah alat permainan untuk anak berikut ini dapat membantu kewajiban kita tersebut.
Si anak dapat dilibatkan untuk ikut serta membuatnya.

Bahan dan alat:
1. Pola untuk dirakit (tersedia pola siap cetak)
2.  Benang yang cukup kuat
3.  Lem
4.  Karton tebal bekas
5.  Gunting
6.  Alat cocok dan alasnya
7.  Crayon



Langkah membuat:

 1. Tempelkan pola pada karton tebal.

2. Guntinglah pola pada  karton tebal, hingga didapat seperti ini

3. Buatlah lubang  pada setiap angka.
4. Masukkan benang pada salah satu angka.
5. Rangkaikan dengan angka yang sama.
6. Lakukan hal serupa pada semua bagian pola, sehingga menjadi utuh.   
    Pastikan bahwa setiap persedian (bagian sambungan) dapat digerakan.
7.   Rangkaian pola utuh pada sajadahnya. Sajadah dapat diwarnai serta digunting bagian rumbainya.


 Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala melimpahkan rahmat dan keberkahan kepada kita.
Aamiin.

Aktivitas membuat bricolaq “Sholat Yuk, Nak” pada Seminar “Dimana (Peran) Ayah”
yang dilaksanakan di Masjid Al Falah Surabaya, 30 September 2017.




Alhamdulillah

lihat juga:








19 April 2020

4 Langkah Mengembangkan Kreativitas Anak


Bismillahirrahmanirrahim

P.D.S.A


Allah Subhanahu wa Ta’ala menganugerahkan kreativitas pada setiap anak yang dilahirkan. Banyak dalilnya, baik yang berdasar firman-firman Allah maupun hasil penelitian para ahli. Sebagai bukti faktual, perhatikanlah bahwa setiap bayi memiliki kecenderungan mengeksplorasi berbagai hal di dekatnya. 
Fokus tulisan ini pada upaya mengembangkan kreativitas seorang anak yang sedang dalam proses berkembang. Insya Allah upaya yang ditawarkan ini mudah dan ringan untuk dilaksanakan oleh orangtua di rumah maupun guru di sekolah.
1.  Percayalah pada Kemampuan Anak.
Tunjukkan adanya rasa percaya pada kemampuan anak. 
Izinkan anak melakukan sesuatu sesuai kemampuan dan imajinasinya. 
Berilah rangsangan positif pada anak. 
Contoh: bila anak mewarnai awan dengan warna hijau, bertanyalah padanya, "mengapa awan  ini berwarna hijau?" Pertanyaan ini akan merangsang anak untuk menceritakan imajinasinya sekaligus merangsang untuk berpikir kreatif.


Latihan: Lihatlah lukisan karya Femy Azalia.
Karya Femy Azalia (4 th) di Taman APE
(dok. Taman APE)

Bagaimana rangsangan positif yang dapat Anda berikan kepada Femy Azalia atas lukisan itu?


2.  Dukunglah Hasrat Anak.
Setiap anak memiliki hasrat berekspresi. Dukunglah hasrat baik itu. 
Motivasilah dan fasilitasilah tanpa memaksa. Izinkan anak melakukan apa yang diminati.
Ciptakanlah peluang bagi anak untuk berekspresi. 
Contoh:  bila anak ingin ikut pentas menari, dukunglah meskipun kita tahu ia tidak luwes dalam gerak tariannya. Motivasilah agar banyak-banyak berlatih. Semakin banyak berlatih, insya Allah semakin baik mengolah gerak tubuhnya. Berikan dukungan yang menjadikan anak berani, terus berusaha, dan pantang putus asa.

Latihan: Anda sedang membuat kue di dapur. Terlihat anak ingin ikut serta mengaduk adonan atau mencetak kue. Bagaimana Anda memfasilitasi hasrat anak untuk berkreasi?
Memakaikan kain payung bekas sebagai rok 
ternyata merangsang  anak berekspresi  dengan  gerak  tubuhnya.
(dok. Taman APE)


3.  Sediakanlah Benda-benda Perangsang Kreativitas.
Sediakanlah benda-benda yang membangkitkan minat berkreasi dan memperkaya pengalaman, semisal, perlengkapan mewarna dan melukis, perlengkapan melipat dan menempel, permainan bongkar pasang lego dan puzle, buku cerita bergambar, buku pengetahuan bergambar. 
Motivasilah anak untuk berinteraksi dengan benda-benda tersebut. Libatkan diri Anda bersama anak untuk  memperkaya imajinasi, meningkatkan pemahaman serta pengetahuannya.
Berkreasi dengan beragam bahan alam
(dok. Forum PAUD Jatim)

















                                                                                                                                                                                                            

Bagaimana bila ruangan menjadi berantakan dan kotor? Kondisi ini merupakan pintu masuk untuk mengenalkan arti tanggung jawab. Ajaklah anak membersihkan dan merapikan kembali. Bila anak merasa kebutuhannya untuk berkreasi didukung, insya Allah dengan senang hati iapun akan mendukung Anda membereskan ruangan.

Latihan:  Saat mendongeng atau membaca buku bersama anak, apa yang dapat Anda lakukan agar anak terlibat secara aktif? 

4.  Ajaklah Anak Melihat Mendengar dan Mengalami Hal Baru.

 Luangkan waktu untuk mengajak anak berkunjung ke beragam tempat, semisal museum, kebun raya, kebun binatang, taman rekreasi, pantai, pegunungan, perkampungan, pasar tradisional, kampung nelayan, juga masjid. 
Semakin beragam tempat yang dikunjungi maka semakin beragam yang dilihat, didengar, dan dialami. Sangat baik untuk perkembangan fungsi motorik, sistem emosional dan kognitif, mengasah kehalusan perasaan,  dan memperkaya wawasan anak. Insya Allah kondisi tersebut berdampak positif bagi proses kreatif anak.
Fasilitasi anak berekplorasi memperkaya pengalaman kesadaran indrawi
(dok. Taman APE)


     Latihan: Jalan-jalan merupakan kegiatan penjelajahan indrawi. Apa yang dapat Anda lakukan             untuk memperkaya pengalaman indrawi anak saat jalan-jalan?

     Teruslah lakukan 4 Langkah Mengembangkan Kreativitas Anak dari waktu ke waktu.**


                                                            Alhamdulillah