27 November 2014

Panggung Anak Kreatif Taman APE (Kedua)

Alhamdulillah, terlahir beberapa karya cipta anak-anak kreatif Taman APE untuk ditampilkan di panggung pentas seni pada hari Sabtu tanggal 22 Nopember 2014.

Oleh Sabrina, Eka, Nur, Dame, Nabila, Nuril, Fatma,  terlahir karya tari Are Re Are, tari Aku Bukan Cinderela. Juga karya lagu Malamku Cerahku sebagai pembuka tari Aku Bukan Cinderela.
Malamku Cerahku
Malamku cerahku kita mau menari
Di atas panggungku menampilkan tari
Semoga semua riang gembira
melihat penampilan kita
Katanya bunda Ria
Harus percaya diri
Semoga kita dapat menari

Oleh Nur dan Sabrina terlahir karya lagu Taman APE


Nadin seorang siswa kelas 2 SD melahirkan karya puisi berjudul Bungaku dan Awan.
Bungaku
Kau indah menawan
Menghias taman 
Daunmu sangat harum
Bila kumencium

Kau kan kurawat
Setiap saat
Bungaku janganlah kau layu
Nanti aku sedih sendu


Awan
Kau menggumpal di langit
Kau terlihat putih bersih
Dari panas teriknya matahari

Awan
Kau terbentuk dari uap air
Sungguh besar karunia Allah
Yang telah menciptakanmu

Anggi membacakan puisi judul Liburan
Liburan
Kusapa hari yang masih pagi dengan senyum yang menghiasi
Tak ada beban dalam hati...
Bergerak melangkah sang kaki...
Mengitari desaku yang mulai dihangatkan mentari.

Terasa benar - benar ringan otak ini
Hilang semua kejenuhan yang selama ini mengunci hati
Hati ini berbunga kala semua teman menyapa berbagi ceria.
Kelakar... tawa semakin mengindahkan liburan kita.

Matematika... Ipa... dan semua teman-temanmu sampai jumpa dulu
...
Aku ingin sejenak memanjakan otakku.
Pak Guru... Bu Guru... sampai jumpa lain waktu...
Ini adalah hari-hariku tanpa Engkau.

Dan semuanya... akan aku jumpai lagi...
Kala hari membawa aku pada liburan yang telah usai.


Iim membacakan puisi karya YN Kencor berjudul Layang-layang
Layang - layang
(Karya YN Kencor)
Bermodal gulungan benang dan segumpal senyuman
Aku berlari bersama teman-teman.
Menjejakkan kaki di tanah lapang....
Hati ini benar-benar riang.

Tangan ini menari-nari.... 
Mengikuti layang-layang yang semakin meninggi.
Tak terasa lelah di kaki......
Terhapus oleh senangnya hati.

Sorepun menghampiri....
Waktunya layang-layangku menepi
Berkemas untuk menyambut esok hari....
Kan kuterbangkan lagi layang-layangku semakin tinggi.



Fitri, tanpa teks, mengumandangkan puisi karya YN Kencor berjudul Guruku

Guruku
(Karya YN Kencor)
 Tak pernah berhenti Kau mengajariku
Tak pernah letih Kau menasehatiku.
Seperti matahari yang menyinari bumi...
Seperti air yang membasahi tanah...
Engkaulah penyiram dahagaku pada ilmu.

Dengan telaten Engkau menjawab semua pertanyaanku.
Dengan senyuman manis.... Engkau mengarahkanku.

Guruku...
Tak ada Dokter yang mampu meyembuhkan....
Tak ada Pilot yang bisa menerbangkan Pesawat...
Dan tak ada Presiden yang mampu memimpin, tanpa jasamu.


Keysa membacakan puisi berjudul I Love My Mama

I love my mama
 Hello audiences...
Great to be here with all of you.
I am standing here because of my mama.
She always encourage me to dare.

Mama is special to me
because she is the first  who wake up every morning.
With a smile as bright as sunshine.
with a loving heart

I love my mama because she is my true friend
Whenever I’m having problems about anything
she’s always there to help.
she celebrates my victories even if they small

my mama is great
she loves me in a big way
her love is the greatest kind of love
it never ends

i love my mama, and my mama loves me 


Mari terus berlatih dan berkarya.

Salam BERDAYA!

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Photo-photo nya bagus...
Bersemangat... terus maju anak-anak tunas bangsa