Sesungguhnya TuhanYang Maha Kuasa mengkaruniakan beragam potensi kepada setiap orang yang dilahirkan, di antaranya potensi berkarya. Saat seseorang dilahirkan telah dilengkapi dengan 100 milyar sel otak yang siap untuk dikembangkan hingga mencapai tingkat perkembangan potensi tertinggi. Kajian para ahli menemukan bahwa perkembangan otak seseorang mencapai kapasias tertinggi, yaitu 50% pada masa usia dini. Tuhan Maha Besar, telah menjadikan masa usia dini sebagai masa terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Itulah sebabnya, potensi berkarya seseorang penting untuk dikembangkan semenjak usia dini, yaitu masa usia 0-6 tahun.
Apa yang dapat kita lakukan agar potensi berkarya seorang anak dapat terus berkembang? Potensi berkarya seorang anak akan terus berkembang jika kita:
1) memupuk dan melatihnya. Seseorang yang bersungguh-sungguh dalam belajar dan berlatih maka akan mampu menghasilkan suatu karya yang bermanfaat, tidak hanya bagi dirinya, melainkan juga bagi masyarakat. Mari fasilitasi anak untuk berinteraksi dengan beragam media agar ia berkesempatan untuk: a) belajar tentang beragam hal di sekitarnya; b) menggunakan segenap perangkat tubuhnya untuk melakukan beragam aktivitas; c) mengasah kemampuan sosial emosionalnya dalam bergaul dengan teman sebaya.
2) menghargai setiap karya yang dihasilkan. Hasil karya seorang anak merupakan ekspresi seluruh potensi kecerdasan, ketrampilan, serta ungkapan nuraninya. Sebagai aktualisasi bahwa ia seorang yang mempunyai semangat, kerja keras, ulet
dan tekun, tidak kenal putus asa, disiplin, rajin dan optimis akan
berhasil.
Bagaimana cara kita menghargai karya seorang anak?
1. Mengakui dan menghormati kemampuan dan kreatifitas anak dalam berkarya. Setiap anak memiliki kemampuan masing-masing sesuai tingkat perkembangan serta minatnya. Dengan
kemampuannya itulah, ia berkreatifitas untuk menghasilkan
sebuah karya. Sepatutnyalah kita mengakui dan menghormati
kemampuan seorang dalam menghasilkan karya.
2. Mengucapkan kata-kata yang menyenangkan berupa pujian atau memotivasi
terhadap karya yang dihasilkan. Kekuatan
kata-kata sangat besar pengaruhnya terhadap sikap mental dan psikis
seorang anak. Kata-kata yang memberi semangat, pujian, atau memotivasi akan
meresap dalam alam bawah sadar si anak dan memberikan kekuatan untuk
berkarya lebih baik lagi. Karena itu, bila kita melihat seorang anak, ucapkanlah kata-kata yang menyenangkan hatinya, apalagi jika
faktanya memang karya tersebut bagus.
jika seorang anak merasa karyanya dihargai, maka akan semakin termotivasi untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Sebaliknya, jika seorang anak merasa karyanya tidak dihargai, ia dapat menjadi putus asa untuk berkarya lagi. Ia akan merasa tidak percaya diri untuk berkarya, apalagi jika karya yang tidak dihargai itu adalah karya pertamanya. Respon positif atau negatif dari lingkungan sekitar anak terhadap hasil karyanya akan memberikan dampak yang besar bagi perkembangan diri dan kreatifitasnya.
foto-foto: kegiatan anak di Taman APE:
Merancang Bangun Lalu Lintar, Menggunting Tempel Akuarium, dan Melukis
Salam BERDAYA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar