Bismillahirrahmanirrahim
P.D.S.A
Allah Subhanahu
wa Ta’ala menganugerahkan kreativitas pada setiap anak yang dilahirkan. Banyak
dalilnya, baik yang berdasar firman-firman Allah maupun hasil penelitian para
ahli. Sebagai bukti faktual, perhatikanlah bahwa setiap bayi memiliki kecenderungan
mengeksplorasi berbagai hal di dekatnya.
Fokus tulisan ini pada upaya
mengembangkan kreativitas seorang anak yang sedang dalam proses berkembang. Insya
Allah upaya yang ditawarkan ini mudah dan ringan untuk dilaksanakan oleh
orangtua di rumah maupun guru di sekolah.
1.
Percayalah pada Kemampuan Anak.
Tunjukkan
adanya rasa percaya pada kemampuan anak.
Izinkan anak melakukan sesuatu sesuai
kemampuan dan imajinasinya.
Berilah rangsangan positif pada
anak.
Contoh: bila anak mewarnai awan dengan warna hijau, bertanyalah padanya, "mengapa awan ini berwarna hijau?" Pertanyaan ini
akan merangsang anak untuk menceritakan imajinasinya sekaligus merangsang untuk
berpikir kreatif.
Latihan: Lihatlah lukisan karya Femy Azalia.
Karya
Femy Azalia (4 th) di Taman APE
(dok. Taman APE)
Bagaimana rangsangan positif yang dapat Anda berikan kepada Femy Azalia atas lukisan itu?
2. Dukunglah Hasrat Anak.
Setiap
anak memiliki hasrat berekspresi. Dukunglah hasrat baik itu.
Motivasilah dan fasilitasilah tanpa memaksa. Izinkan anak melakukan apa yang
diminati.
Ciptakanlah peluang bagi anak untuk berekspresi.
Contoh: bila anak ingin ikut pentas menari, dukunglah
meskipun kita tahu ia tidak luwes dalam gerak tariannya. Motivasilah agar
banyak-banyak berlatih. Semakin banyak berlatih, insya Allah semakin baik mengolah gerak tubuhnya. Berikan dukungan
yang menjadikan anak berani, terus
berusaha, dan pantang putus asa.
Latihan: Anda sedang membuat kue di dapur. Terlihat anak ingin ikut serta mengaduk adonan atau mencetak kue. Bagaimana
Anda memfasilitasi hasrat anak untuk berkreasi?
Memakaikan
kain payung bekas sebagai rok
ternyata merangsang anak berekspresi dengan
gerak tubuhnya.
(dok. Taman APE)
3. Sediakanlah Benda-benda Perangsang
Kreativitas.
Sediakanlah benda-benda yang membangkitkan minat berkreasi dan memperkaya pengalaman, semisal, perlengkapan mewarna dan melukis, perlengkapan melipat dan
menempel, permainan bongkar pasang lego dan puzle, buku cerita bergambar, buku
pengetahuan bergambar.
Motivasilah anak untuk berinteraksi dengan benda-benda
tersebut. Libatkan diri Anda bersama anak untuk
memperkaya imajinasi, meningkatkan pemahaman serta pengetahuannya.
Berkreasi
dengan beragam bahan alam
(dok. Forum PAUD Jatim)
Bagaimana
bila ruangan menjadi berantakan dan kotor? Kondisi ini merupakan pintu masuk untuk
mengenalkan arti tanggung jawab. Ajaklah anak membersihkan dan merapikan kembali. Bila anak merasa kebutuhannya
untuk berkreasi didukung, insya Allah dengan senang hati iapun akan mendukung Anda
membereskan ruangan.
Latihan: Saat
mendongeng atau membaca buku bersama anak, apa yang dapat Anda lakukan agar anak
terlibat secara aktif?
4. Ajaklah Anak
Melihat Mendengar dan Mengalami Hal Baru.
Luangkan
waktu untuk mengajak anak berkunjung ke beragam tempat, semisal museum,
kebun raya, kebun binatang, taman rekreasi, pantai, pegunungan, perkampungan,
pasar tradisional, kampung nelayan, juga masjid.
Semakin beragam tempat
yang dikunjungi maka semakin beragam yang dilihat, didengar, dan dialami. Sangat
baik untuk perkembangan fungsi motorik, sistem emosional dan kognitif,
mengasah kehalusan perasaan, dan memperkaya
wawasan anak. Insya Allah kondisi tersebut berdampak positif bagi proses kreatif anak.
Fasilitasi anak berekplorasi
memperkaya pengalaman kesadaran indrawi
(dok.
Taman APE)
|
Latihan: Jalan-jalan merupakan kegiatan penjelajahan indrawi. Apa yang dapat Anda lakukan untuk memperkaya pengalaman indrawi anak saat
jalan-jalan?
Teruslah lakukan 4 Langkah Mengembangkan Kreativitas
Anak dari waktu ke waktu.**
Alhamdulillah