Kemampuan motorik terbagi dua yaitu motorik kasar dan motorik
halus.
Gerak Motorik Kasar adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi
sebagian besar
bagian tubuh anak. Oleh karena itu, biasanya memerlukan tenaga karena
dilakukan oleh otot-totot yang lebih besar. Motorik kasar anak akan
berkembang sesuai dengan usianya. Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap
kekuatan otot besar
anak. Jika anak telah matang, maka dengan sendirinya anak akan melakukan
gerakan yang
sudah waktunya untuk dilakukan. (wijaya; 2008)
Gerak merupakan unsur utama dalam pengembangan motorik anak. Oleh sebab itu,
perkembangan kemampuan motorik anak akan dapat terlihat secara jelas melalui berbagai
gerakan dan permainan yang dapat mereka lakukan. Jika anak banyak bergerak maka akan semakin banyak manfaat yang dapat diperoleh anak ketika ia
makin terampil menguasai
gerakan motoriknya. Selain kondisi badan juga semakin sehat karena anak
banyak bergerak,
ia juga menjadi lebih percaya diri dan mandiri. Anak menjadi semakin
yakin dalam
mengerjakan segala kegiatan karena ia tahu akan kemampuan fisiknya.
Anak-anak yang baik
perkembangan motoriknya, biasanya juga mempunyai keterampilan sosial
positif. Mereka
akan senang bermain bersama teman-temannya karena dapat mengimbangi
gerak teman-teman sebayanya, seperti melompat-lompat dan berlari-larian.
Meningkatnya kemampuan fisik anak saat mereka di usia TK membuat
aktivitas
fisik/motorik mereka juga semakin banyak.
Tak heran jika anak-anak TK gemar sekali
bermain tanpa lelah. Maxim (Afin, FH:1999) menyatakan bahwa aktivitas fisik akan
meningkatkan pula rasa ingin tahu anak dan membuat anak-anak akan memperhatikan
benda-benda, menangkapnya, mencobanya, melemparkannya, atau menjatuhkannya,
mengambil, mengocok-ngocok, dan meletakan kembali benda-benda ke dalam tempatnya.
Dari segi fisiologis, pentingnya anak bergerak atau berolahraga akan menjaga anak agar tidak
mendapat masalah dengan jantungnya karena sering dan rutinnya anak bergerak. Selain itu
juga menstimulasi semua proses fisiologis anak, seperti peningkatan sirkulasi darah dan
pernapasannya.
Seorang anak yang mempunyai kemampuan motorik yang baik akan mempunyai rasa
percaya diri yang besar. Lingkungan teman-temannya pun akan menerima anak yang
memiliki kemampuan motorik dan gerak lebih baik, sedangkan anak yang tidak memiliki
atau kurang kemampuan motorik atau gerak tertentu akan kurang diterima teman-temannya. (http://www.slideshare.net/septianraha/makalah-motorik-anak-usia-dini-29199836).
ragam alat permainan yang Anda lihat ini dapat dipesan di Taman APE.